Selasa, 03 Mei 2011

QS Al-Hajj ayat 18

1."Tidakkan engkau tahu bhwa siapa yg ad di langit n siapa yg ad di bumi bersujud kpd Allah.. (22:18)

2. "..Juga matahari,bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yg melata n byk d antara manusia?" (22:18)


Islamedia - Insya Allah saya akan kultwit mengenai tafsir QS Al-Hajj ayat 18 pd pengajian #alhijri td pagi.

3. "Tapi byk manusia yg pantas mndapatkan adzab.Brg siapa dihinakan Allah,tdk seorang pun yg kan memuliakannya." (22:18)

4. "Sungguh, Allah berbuat apa saja yg Dia kehendaki." (22:18)

5. Bdasarkan ayat sblumnya, tanda2 keagungan n kasih sayang Allah dibagi mjadi 2 macam, yaitu..

6. A. Ayat Tandziliyyah (Al-Quran); B. Ayat Kauniyyah (Alam semesta n ciptaan Allah).

7. Kedua ayat tsb bersumber dr Allah dan bertujuan sbg tanda2 kekuasaan-Nya.

8. Antara ayat tandziliyyah n kauniyyah tdk pernah bertentangan, justru slg melengkapi satu dgn yg lain.

9. Jika kedua ayat tsb dipelajari dgn sungguh2 n penuh keikhlasan, maka akan menumbuhkan n mperkuat ketauhidan se2org.

10. Byk org yg mnjadi muallaf krn mempelajari Al-Quran, spt Roger Grawdey n Cat Stephens (musisi).

11. Hidayah dtg atau tdknya tergantung pd kejujuran hati dan niat.

12. Oleh krn itu, faktor niat akan menentukan seseorang akan mendapatkan hidayah atau tdk.

13. Pelajaran lain yg dpt diambil yaitu smua makhluk di alam semesta ini bersujud n patuh pd Allah.

14. Bersujud adlh puncak ketundukan n kepatuhan kpd Allah.

15. Semesta n segala isinya bersujud dlm arti berada dlm ketentuan Allah (Sunatullah).

16. Sunatullah merupakan hukum ketentuan Allah yg pasti terjadi.

17. Misalnya Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan (QS 36:36).

18. "Mahasuci Allah yg tlh menciptakan semuanya berpasang2an.." (36:36)

19. "..baik dari apa yg dtumbuhkan oleh bumi, n dr diri mrk sndiri, maupun dr apa yg tdk mrka ketahui." (36:36)

20. Kata "siang-malam", "sehat-sakit", "surga-neraka", dll disebutkan Allah dlm jumlah yg sama di dlm Al-Quran.

21. Semua yg Allah ciptakan berbeda spti matahari-bulan sesungguhnya manfaatnya u manusia.

22. Itu semua adlh pengertian sujud dari alam semesta.

23. Begitu pun saat hari kiamat, segalanya hancur sbg bukti tunduk n patuh kpd Allah swt (QS 84:1-5).

24.Lalu bgmn dgn manusia? Manusia pun hrs sujud sbg bentuk kepatuhan n ketundukan kt kpd Allah swt.

25.Oleh krn itu, jika kita shalat sndiri, silahkan sujud berlama2 agar kepatuhan kpd Allah smkn merasuk k dlm hati kita.

26. Hikmah bersujud ada 4 yaitu: 1.Org yg suka bersujud tdk akan mnjadi pribadi yg sombong (HR Imam Muslim)..

27. 2.Org yg suka bersujud, hidupnya akan pnh kebaikan. "Saat manusia bersujud hingga ia ruku maka Allah akan menaburkan kebaikan pdnya.."

28. "..saat manusia ruku hingga ia sujud maka Allah akan menaburkan rahmat kpdnya.."

29. "..dan ketika manusia sujud pd Allah hendaklah ia berdoa n optimislah bhwa doa tsb dikabulkan." (HR Sa'id bin Mansur)

30. 3.Org yg suka bersujud akan memiliki optimisme dlm hidup n tdk mudah putus asa.

31. 4.Org yg suka sujud berjamaah akan terbangun rasa cinta n kasih sayang thd sesama org yg beriman.

32. Karena kesatuan ummat sgt tgantung pd hati. Oleh krn itu, hndaknya kt bangun semangat berjamaah.

33. Hal tsb dpt dibangun dgn menegakkan shalat berjamaah di masjid.

34. Rasulullah n sahabat tegas kpd kaum kafir, dpt memisahkan yg haq n bathil, srta tumbuh sifat slg cinta krn mrk rukuk n sujud bersama.

35. Dan wajah mereka yg suka bersujud akan dpt memancarkan kegembiraan.

36. Hal tsb dapat dilihat pd QS Al Fath (48) ayat 29.

37. Smoga kita termasuk ke dalam golongan org2 yg senantiasa bersujud kpd Allah swt. Amin.

38. Demikian kultwit tafsir QS Al-Hajj ayat 18. Semoga bermanfaat. lanjutkan membaca...

SAAT AIR MATAKU MENETES

Ibu Pengemis (IP) : Nak..,kenapa kau ambil roti yang bukan hak mu ?

( ibu ini sambil menjewer telinga anaknya )

Anak Pengemis (AP) : tidak mak..,saya tidak mengambil punya orang, saya hanya
memungut makanan yang dibuang orang.

IP: bagaimana kau tahu itu dibuang ? siapa tahu roti itu hanya terjatuh saja...

AP: tidak mak roti ini dibuang, buktinya ini sepotong lagi sudah
dimakannya...,ini kan hanya tinggal sepotong...

kisah ini ane dapet dari temen..
insya Allah bermanfaat :)

Saat Air Mataku Menetes...

Pada bulan desember 2010 ketika saya berada di daerah yang di sebut kota kembang
(bandung) untuk untuk menemui pemimpin P2JJ bandung, dan saya iseng pergi ke
daerah sukajadi - Bandung menggunakan sepeda motor. Setelah berkeliling, terik
matahari begitu panas menyengat. Beberapa pori di kening mengeluarkan keringat
sebagai tanah bahwa siang itu memang terasa panas sekali.

Waktu mau mencari tempat untuk ber istirahat, saya berhenti sesaat untuk membeli
es cendol

yang kayanya cocok menjadi minuman di siang hari sebagai pelepas rasa haus.

Sambil duduk di kursi plastik yang disediakan oleh si penjual, saya perhatikan
ada dialog seorang Ibu pengemis dengan anaknya.

Ibu pengemis itu memarahai anaknya karena ia memungut sepotong roti yang jatuh
dari tangan anak kecil yang lewat. Anak yang lewat itu mungkin sekitar 6
tahunan, dan anak pengemis sekitar 8 tahunan.

Dialognya seperti ini (sebagian saya singkat):

Ibu Pengemis (IP) : Nak..,kenapa kau ambil roti yang bukan hak mu ?

( ibu ini sambil menjewer telinga anaknya )

Anak Pengemis (AP) : tidak mak..,saya tidak mengambil punya orang, saya hanya
memungut makanan yang dibuang orang.

IP: bagaimana kau tahu itu dibuang ? siapa tahu roti itu hanya terjatuh saja...

AP: tidak mak roti ini dibuang, buktinya ini sepotong lagi sudah
dimakannya...,ini kan hanya tinggal sepotong...

IP : tidak nak...,kau tetap mengambil tanpa ijin anak itu. Cepat kau kembalikan
pada anak itu...,atau minta ijin dulu kalau mau memakannya...

(sambil mengeluarkan air mata anak pengemis itu berlari menghampiri anak kecil
yang lewat tadi dan minta ijin untuk memakannya...,

AP : neng permisi...,ini roti neng tadi terjatuh saya hanya ingin mengembalikan
roti punya neng....

anak yang Lewat ( AL) : "...????" ( diam sambil matanya melongok ngak
ngerti....)

AP : neng...,ini roti neng tadi terjatuh...,atau kalau roti ini sengaja
dibuang...,bolehkah saya memakannya?"

AL : ( masih diam dan menganggukkan kepala....)

( ibu dari anak ini juga diam melihat peristiwa ini...,hatinya sangat
tersentuh...,dan tak terasa air matapun jatuh ...)

akhirnya anak pengemis itu lari kembali ke ibunya sambil berteriak....

AP: emak....emak...alhamdulillah sepotong roti ini sudah diijinkan untuk kita
makan ma...,ini roti yang halal...,kita makan bersama yaaa...,emak kan dari
semalam gak makan...,emak pasti lapar.....

IP: alhamdulillah nak...,jika ini sudah dijinkan pemiliknya...,roti ini pasti
halal untuk kita makan...dan ini adalah rejeki dari Allah untuk kita.

( akhirnya sepotong roti tadi dibagi 2 lagi, dimakan bersama oleh ibu dan
anak...)

setelah makan sepotong roti, si ibu pengemis bicara sama anaknya :

IP: nak...,maafkan emak yaa...,tadi emak telah menjewermu. Bukan emak marah atau
benci sama kamu, tapi saking emak sangat sayang sama kamu...,emak paling takut
jika ada makanan sekecil apapun yang menjadi setetes darah atau secuil daging
dari barang yang haram...,dari makanan yang bukan hak kita...,lalu kita makan.

Nak ...,yang sulit itu adalah menjaga di awal...,sebab kalau badanmu sudah
dikotori oleh barang yang haram 1x..,2x...,3x...,dan seterusnya, maka engkau
akan sangat sulit untuk menjaga diri dari barang - barang haram..., 9 tahun emak
melahirkan dan membesarkanmu, selalu ingat amanah almarhum bapakmu yang berpesan
pada emak...,agar emak bisa menjaga diri dan jiwamu dari barang
haram...,sedikitpun tidak boleh ada yang haram...Emak rela mati menahan
lapar...,dari pada harus kenyang dengan barang yang haram !"

( jawaban ibu ini begitu tegas dengan perinsip menjaga diri )

AP: tidak mak...,ade gak benci sama emak...ade gak marah sama emak..., bahkan
ade bangga punya emak yang sayang sama adek. Asal...,tolong jangan pernah emak
tinggalkan adek yaaaa....

Ade gak punya siapa - siapa...

(sambil berangkulan mereka menangis...)

Sebuah fenomena singkat yang menggetarkan hatiku...,dan tak terasa air mataku
keluar....

Langit dan awan sepertinya menggelegar...,menyambar setiap hati umat manusia
yang mengetahuinya dan melihat pemandangan itu....,

Saya yakin...,rahmat Allah melaui para malaikatnya akan tercurah pada keteguhan
iman ibu dan anak pengemis tadi....

Sungguh saya sangat tersentuh...,saya diam sejenak lalu merogoh sedikit uang dan
kuberikan padanya...,saya rengkuhkan badan...dan kucium tangan ibu pengemis tadi
sambil memohon untuk dido'akan :

Saya : Bu...,hati ibu sungguh sangat mulia. Hari ini saya dapat pelajaran yang
sangat berharga dari ibu. Tolong do'akan saya, seluruh keluarga saya, dan
sahabat - sahabat saya, agar senantiasa diberi kelapangan rejeki dan mampu
menunaikan amanah yang dititipkan dengan baik, sehingga digolongkan menjadi
hamba-Nya yang sholih....

IP : Aamiin...,

( sambil memeluk dan mencium ubun - ubun saya...)

Ibu do'akan semoga aden, keluarga dan temen - temennya diberi banyak
rejeki...Aamiin

( amiin..,ada beberapa tetes air matanya yang menetes di ubun - ubunku, dan
terasa nikmat sekali...nikmat sampai saat ini... saya menuliskan cerita ini)

Akhirnya saya pamitan...,dan merasa sangat bahagia ketika dido'akan dengan
ikhlas oleh mereka kaum papa..,yang selama ini sering terpinggirkan dan
termarginalisasi oleh zaman dan ketatnya persaingan kehidupan.

Kita tidak pernah tahu..., kalau kita mendapatkan rejeki hari ini, esok atau
lusa..., mungkin bukan karena do'a - do'a yang terpanjat dari bibir kita...
sebab boleh jadi Allah memberi rejeki pada kita...,atas terkabulnya do'a dari
bibir mereka kaum yang lemah...kaum dhuafa..yang butuh perhatian dan

pertolongan kita....

Sahabat, cobalah untuk membuka mata hati kita untuk melihat di sekeliling kita,
sebab di setiap rezeki kita yang kita terima oleh Allah SWTbukanlah mutlak
sepenuhnya milik kita…. Ada sebagian rezeki itu mungkin untuk orang…orang dhuafa
di sekeliling kita… yang melalui perantara kita lah rejeki mengalir…..semoga apa
yang saya alami dapat membuka hati kita…. Untuk berbagi….. (amien..)

Wassalam,
www.pks-arabsaudi.org lanjutkan membaca...

Senin, 11 April 2011

SAKARATUL MAUT

Ramlah Ahnoni Abdul
Bismillah... YUK SAHABAT KITA HAYATI Penulisan indah sahabat Abi yudi ketika RASULULLAH hadapi SAKARATUL MAUT...UCAP & SALAM BUAT NABI JUNJUNGAN KITA ...Aamiin

Assalamu'alaikum,,,,
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.



Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.

Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.
'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'
'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?'
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku'
'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

'Ummatii,ummatii,ummatiii?' - 'Umatku, umatku, umatku'
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini,,,apa yang sudah kita lakukan untuk Rosulullah????
untuk membasahi lisan dan bibir kita dgn bacaan sholawat saja terkadang kita lupa!!!

Allahumma sholli 'ala sayidina Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

NB:
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mengingat maut dan mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita....:)

mudah-mudahan bermanfaat lanjutkan membaca...

Senin, 14 Februari 2011

TANDA - TANDA KIAMAT


TANDA KIAMAT GUNUNG EMAS EUFRAT


KIAMAT KECIL


DIAMBANG KIAMAT


TANDA - TANDA KIAMAT 1


TANDA - TANDA KIAMAT 2


TANDA - TANDA KIAMAT 3


TANDA - TANDA KIAMAT 4


TANDA - TANDA KIAMAT 5
lanjutkan membaca...

CERAMAH SANTAI


ceamah 0


ceramah 1


ceramah 2


ceramah 3


ceramah 4


ceramah5


ceramah 6


ceramah 7
lanjutkan membaca...

.

.